chit-chat
Photobucket
Photobucket

Photobucket
Photobucket
Site Meter
Blog About Me Contacts Fellas Archives

Sabtu, 07 November 2009 19.07 wib

udah lama gue ga nulis blog, maklum akhir-akhir ini kuliah banyak menyita waktu dan energi. oke-oke intro tulisan kali ini adalah mati lampu. hari ini entah kenapa PLN lagi sensi sama sekitaran rumah gue. dari jam 9 pagi sampe jam 6 sore rumah gue gelap gulita dan air pun "latah" mati. akhirnya gue terpaksa kembali ke zaman batu. dan gue terpaksa menikmatinya dengan tidur dan makan. oke setelah intro,gue mau cerita tentang pengalaman semalem yang cukup seru. kemaren malem,gue pulang jam 5 sore. karena kebelet "rekob" jadilah gue mampir ke kostan okky disitu gue numpang "ngebom". setelah asik dan selesai gue melihat cuaca ga bersahabat. dan ternyata benar,ga lama kemudian ujan mengguyur jalan,semua basah. untung gue ga nekat,bisa-bisa laptop yang saat itu gue bawa bisa basah. nunggu-menunggu akhirnya hujan berhenti akhirnya gue dan andre memutuskan pulang. jam menunjukkan pukul 9.30 malam. di tengah perjalanan kami melihat metromini berhenti tepat di depan motor kami. lalu ga sengaja terlihat seorang bapak turun dengan memegang kepala. gue kira dia sakit kepala. ternyata setelah si andre deketin,ternyata kepala bapak tersebut bocor!
ga pikir lama kami membawa bapak tersebut ke klinik terdekat untuk pertolongan pertama. karena orang hanya melihat saja tanpa mau membantu sang bapak. usut punya usut si bapak ternyata mantan dosen kampus gue di fakultas ekonomi. bapak itu bernama pak sugeng. dan dia juga dosen di ipb dan ukrida serta trisakti. setelah semua selesai kami hendak nganterin pak sugeng balik tapi ternyata dia rumahnya di bogor! ngek,akhirnya dia bilang dia pengen ke ciledug. akhirnya kami memutuskan nganter pak sugeng. namun di tengah jalan pak sugeng memutuskan turun karena dia ingin naik taksi saja.

oiya,gue lupa. pak sugeng berdarah gara-gara di lempar batu sama sekumpulan anak sekolahan yang kesal ga boleh naik metromini karena metromininya udah penuh. aneh juga ngeliat anak jaman sekarang yang berlakuan anarkis dan pikir pendek. padahal mereka pelajar yang mestinya memikirkan cara yang benar bukan berbuat anarkis. juga gue liat dimana di kota besar seperti Jakarta kepedulian sudah sangat kurang. bahkan terkesan masa bodoh. mereka ga berpikir kalo suatu hari mereka berada di posisi korban atau kerabatnya menjadi korban. ya semoga saja dugaan gue ga salah. semoga adat ketimuran kita ga cuma di omongan tapi juga di perbuatan. :D


comme(n)ts (4)